Latest Updates
Setting Router
Minggu, 03 November 2013

Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Pada Linux Debian

Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Pada Linux Debian

DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

Fungsi dari DNS
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat email. ** rumahbilling.com

Langsung saja kita mencoba mempraktekkan tutorial di bawah ini.

1) apt-get install bind9
2) cd /etc/bind
3) nano named.conf.local 
zone "smkn1tbt.sch.id" {
type master;
file "/etc/bind/db.pelita";
};
zone "10.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};
Semua perintah di atas diketikan secara manual. Kemudian simpan dengan cara CTRL+X lalu Y kemudian ENTER

4) cp db.local db.pelita
5) cp db.127 db.192
6) nano db.pelita
;
; BIND data file for local loopback interfaces
;
$TTL 604800
@ IN SOA jurusan.smkn1tbt.sch.id. jurusan.smkn1tbt.sch.id. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS jurusan.smkn1tbt.sch.id.
@ IN A 192.168.10.8
server IN A 192.168.10.8
Simpan dengan cara CTRL+X lalu Y kemudian ENTER 

9) nano db.192
@ IN SOA jurusan.smkn1tbt.sch.id. jurusan.smkn1tbt.sch.id. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS jurusan.smkn1tbt.sch.id.
2 IN PTR jurusan.smkn1tbt.sch.id.
Simpan dengan cara CTRL+X lalu Y kemudian ENTER 

10) nano /etc/resolv.conf
nameserver 192.168.10.8
nameserver 8.8.8.8
Simpan dengan cara CTRL+X lalu Y kemudian ENTER 

11) /etc/init.d/bind9 restart

Kalau failed atau error coba cek setting dari awal kemungkinan ada kesalahan. Jika success berarti anda berhasil mengkonfigurasi DNS nya.

Untuk memeriksa pada sisi user, dapat menggunakan perintah nslookup di Command Prompt dan sebelumnya. DNS Primary user harus 192.168.10.8

Posting Komentar

Kritik dan Saran sangatlah dibutuhkan, agar blog ini menjadi blog yang lebih berkualitas, dan kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi para pengunjung yang telah berkomentar sesuai dengan tata cara yang benar dan tidak mengandung unsur negatif.

 

Komentar Terbaru

Pengarsipan

Info Blog

Free counters! SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Technology TopBlogIndonesia.com
W3 Directory - the World Wide Web Directory Copyrighted.com Registered & Protected 
QCFX-QQBN-4UEU-RIOH
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]