Latest Updates
Setting Router
Jumat, 22 Februari 2013

[Download] Berbagi Mikrotik 5.18 dan Mikrotik 5.20 + Lisensi

Siapa yang tidak kenal dengan si - mikrotik ini, Semua temen-temen pasti kenal dengan sistem operasi yang dikhususkan untuk Router ini, kelebihan-kelebihan dan keunggulannya tidak dapat di pungkiri, baik yang di Instalasi di PC maupun yang seperti RouterBoard yang beredar di pasaran.

Harga lisensinya juga cukup beragam, yang jelas harus merogoh kocek yang lumayan. Tapi kali ini saya ingin berbagi gratis.. alias free ... Tapi semua di luar tanggung jawab saya. Saya sarankan ini hanya untuk pembelajaran. 







Download : Mikrotik 5.18 | Mikrotik 5.20 | Lisensi
Gunakan dengan Bijak, dan sebaik mungkin, saran saya gunakan untuk pembelajaran.


Rabu, 20 Februari 2013

[Tanya Jawab] Perbandingan Windows 7 32 Bit dengan 64 Bit

Seringkali kita bertanya, apa perbedaan antara Windows 7 32 bit atau 64 bit. Sering terpikir tapi kadang kita abaikan, nah mungkin beberapa perbandingan-perbandingan di bawah ini bisa membantu untuk menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang masih mengganjal.

[Tanya Jawab] Perbandingan Windows 7 32 Bit dengan 64 Bit



Keuntungan menjalankan Windows 7 64-bit dibandingkan Windows 7 32-bit:

Jika kita sering bekerja dengan ukuran file yang besar-besar dan memakan memori yang banyak (misal video editing) tentu saja Windows 7 64-bit akan menjadi pilihan yang terbaik karena akan memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows 7 32-bit. Seperti kita ketahui Windows 7 64-bit telah mensupport memori sampai 192GB, sedangkan Windows 7 32-bit hanya 4GB untuk performa maksimum. Keuntungan lain dari Windows 7 64-bit adalah dari segi keamanan, lebih aman dibandingkan Windows 7 32-bit, karena driver Windows 7 64-bit harus benar-benar tersertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, jadi sangat sulit untuk disusupi oleh program jahat.

Bagaimana dengan Laptop atau komputer saya bisa menjalankan Windows 7 64-bit :

Kalau kita baru membeli komputer sebuah komputer dengan teknologi terbaru dan terkini pada umumnya telah support dan mampu menjalankan Windows 7 62-bit, Kecuali jika prosesor yang kita gunakan merupakan prosesor yang lowend misal Laptop dengan Prosesor Intel Atom atau Intel Core Duo ke bawah. Namun jika kita menggunakan prosesor sekelas Intel Core 2 Duo maka bisa dipastikan bahwa komputer kita mampu dan bisa menjalankan Windows 7 versi 64-bit. Jika kita masih ragu-ragu ada baiknya guna program Prosesor Identifikasi dari Intel untuk mengetahui apakah prosesor kita telah suppport Windows 7 64-bit atau tidak.

Bagaimana dengan Hardware ? misalnya driver hadrware tersebut:
Lihat tahun pembuatan dari hardware kita, apabila dibuat setelah adanya Windows Vista (3 tahun ke belakang) maka sudah bisa dipastikan hardware memang telah support Windows 7 64-bit, namun jika hardware yang kita pakai dibuat pada tahun-tahun sebelum Windows Vista hadir (misal tahun 2004 ke bawah), kita baiknya kita cek website dan vendor si pembuat hardware tersebut untuk mengetahui ada tidaknya driver untuk mensupport Windows 7 64-bit.

Driver untuk Windows 7 64 bit tidak akan bisa digunakan untuk driver Windows 7 32-bit mempunyai struktur yang berbeda Windows 7 64-bit.

Q: Lalu bagaimana bila saya telah terlanjur menginstal Windows 7 64-bit sedangkan driver dari hardware yang saya miliki untuk Windows 7 32-bit?
A: Jangan kuatir dengan menggunakan Windows XP Mode (Virtual Mechine) di Windows 7 kita bisa menggunakan driver Windows 7 32-bit meski komputer kita telah terinstal Windows 7 64-bit

Q: Bisakah saya menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit?
A: Dengan adanya teknologi WOW alias Win 32 on Win64 di Windows 7 tentu saja kita masih bisa menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit

Q: Apakah bisa mengupgrade Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit?
A: TIDAK. Untuk menginstall Windows 7 64-bit dari Windows 7 32-bit kita harus melakukan Installasi penuh alias tidak bisa mengupgrade langsung Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit.

Sumber : Berbagai Sumber.

[Tutorial] Konfigurasi IP Address pada Debian

Tutorial ini saya posting untuk melengkapi postingan-postingan yang sudah ada, yaitu instalasi linux debian. Setelah instalasi kita akan melakukan konfigurasi IP Address pada mesin tersebut.

[Tutorial] Konfigurasi IP Address pada Debian


Sedikit informasi, Perbedaan antara user biasa dan super user, ditandai dengan symbol “$” dan “#” pada terminal. Untuk login ke super user gunakan perintah : # su

woko@situse-woko:~$ whoami
woko
woko@situse-woko:~$ su
Password: (masukan password root)
situse-woko:/home/woko# whoami
root
Network Interface Card (NIC) atau Ethernet di linux diberi nama eth0, eth1, eth2, dst. Dan untuk interface Local Loopback diberi nama lo. Untuk mengetahui interface apa saja yang terpasang pada server Debian, gunakan perintah ifconfig berikut.

situse-woko:/home/woko# ifconfig

Kemudian bila eth yang kita harapkan belum muncul padahal bila dilakukan perintah # mii-tool terlihat device eth0, eth1 dst. Maka gunakan perintah berikut ini

situse-woko:/home/woko# ifconfig eth0 up
situse-woko:/home/woko# ifconfig

1. (IP SEMENTARA)

Semua peralatan yang terhubung ke jaringan computer, membutuhkan alamat khusus yang disebut Ip Address. Agar semua peralatan tersebut dapat berhubungan satu sama lain. Oleh sebab itu, Network Interface Card tidak akan berarti apa-apa, jika Ip Address pada interface tersebut tidak diset terlebih dahulu.

Memberi Ip Address pada linux debian tidaklah sulit. Untuk cara cepatnya, gunakan perintah singkat dibawah ini.
situse-woko:/home/woko# ifconfig eth0 192.168.10.1 netmask 255.255.255.0 up
>>untuk mengecek apakah ip address sudah aktif kita bisa cek dengan cara :
situse-woko:/home/woko# ping  192.168.10.1
Kelemahan perintah di atas adalah, jika computer booting ulang, maka konfigurasi Ip Address tersebut akan hilang.

2. (IP PERMANEN)

Untuk itu kita harus mengedit file interfaces, agar konfigurasi tersebut tidak hilang walaupun computer booting ulang. Kita bisa menggunakan aplikasi text editor vim, vi, nano, gedit¸ ataupun yang lainya untuk mengedit file tersebut. Saya sarankan, lebih baik Anda menggunakan editor nano saja.
situse-woko:/home/woko# nano /etc/network/interfaces
Kata auto yang terletak di depan nama suatu interface, menandakan bahwa interface tersebut akan dinyalakan secara otomatis pada saat computer booting. Interface lo tidak memiliki konfigurasi Ip Address, karena lo digunakan sebagai loopback sehingga memiliki Ip Address yang pasti yakni 127.0.0.1. Alamat IP ini digunakan oleh computer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Konfigurasi Ip Address untuk ethO harus diberikan secara manual, karena interface tersebut menggunakan IP statis.

Agar konfigurasi tersebut dapat langsung dijalankan, kita harus merestart terlebih dahulu service networking.
situse-woko:/home/woko# /etc/init.d/networking restart
Jika ingin menambahkan interface lagi, tinggal tambahkan script seperti diatas, pada baris paling bawah. Dan ganti etho, menjadi eth1, eth2, eth3, dan seterusnya. Untuk melihat table routing pada linux, gunakan perintah berikut.
situse-woko:/home/woko# route -n

 
Sumber : Berbagai sumber, http://blog.um.ac.id/happynurpw/2012/09/09/instalasi-konfigurasi-debian-6-set-ip-address/

Selasa, 19 Februari 2013

[Tutorial] Transparan Proxy di Debian 5

[Tutorial] Transparan Proxy di Debian 5
Debian Logo

Sedikit ulasan, karena dari beberapa artikel dan percobaan yang saya lakukan, ada sedikit kesimpulan, di sini saya bukan ingin menulis panjang lebar kali tinggi ... hehe.. tapi ingin menulis kesimpulan saya tentang "Bagaimana membuat transparan proxy di Debian".

Transparan Proxy adalah di mana di sisi klien atau user tidak perlu melakukan setting atau pengaturan apapun. Nah beberapa hal yang harus kita lakukan adalah... merubah file squid.conf.

#nano /etc/squid/squid.conf

Cari kalimat berikut: http_port 3128 lalu tambahkan kata transparent pada akhir kalimat. hingga menjadi seperti berikut :

http_port 3128 transparent

Itu langkah awal, kemudian agar dapat terbaca transparan, maka kita harus menambahkan rule untuk iptables sebagai berikut :

iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.50.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT  --to-ports 3128

Pada IP Address yang berwarna merah, sesuaikan dengan IP User anda. Langkah terakhir menurut saya, transparan proxy akan berjalan jika anda terkoneksi dengan internet.

Oke sekian dulu dari pembahasan saya, bukan pembahasan sih, cuman kesimpulan.
Semoga Bermanfaat.
 

Komentar Terbaru

Pengarsipan

Info Blog

Free counters! SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Technology TopBlogIndonesia.com
W3 Directory - the World Wide Web Directory Copyrighted.com Registered & Protected 
QCFX-QQBN-4UEU-RIOH
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]