Latest Updates
Setting Router
Sabtu, 03 Desember 2011

Cara Install NET. Framework 3.5 Pada Windows 8 Pro

Cara Install NET. Framework 3.5 Pada Windows 8 Pro
.NET Framework, merupakan kerangka kerja yang menyediakan pustaka pemrograman pada komputer dan mendukung beberapa bahasa pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa-bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan sistem. Untuk keterangan dan informasi tambahan, bisa mengunjungi Wikipedia. Jadi si framework ini digunakan agar perangkat lunak dapat berjalan di Windows 8, Contohnya: Corel Draw dsb. 

1. Masukan dulu DVD Windows 8 anda pada drive tersedia. Dan pastikan anda mengetahui letak drive DVD Windows 8 tersebut. 

Cara Install NET. Framework 3.5 Pada Windows 8 Pro

2. Buka CMD atau Command Prompt, Klik Start - Ketikan Find : CMD , Kemudian Klik Kanan - Run As Administrator. 

Cara Install NET. Framework 3.5 Pada Windows 8 Pro

3. Setelah muncul Layar Command Prompt, silahkan ketikan atau copy paste kan script di bawah ini: 
DISM.exe /Online /enable-feature /featurename:NetFX3 /Source:G:\sources\sxs /LimitAccess
PENTING!! Perhatikan pada Source:G, Ganti sesuai dengan drive Windows 8 anda.

Setelah itu tunggu sampai proses instalasinya selesai hingga 100%. jika sudah 100% berarti sudah siap.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat, selamat mencoba
Senin, 31 Oktober 2011

Cara Konfigurasi IP Address Pada Linux Debian

Cara Konfigurasi IP Address Pada Linux Debian

Selamat pagi... kenapa selamat pagi ? karena saya posting ini pada pagi hari.. hehe... Baiklah, menikdak lanjuti judul dari postingan saya tentang "Cara Konfigurasi IP Address Pada Linux Debian". Postingan ini sebenarnya guna sebagai bahan pembelajaran bagi siswa/i didik saya di Sekolah, tapi tidak ada salahnya bila saya juga mempostingkan di Blog ini juga. 

Konfigurasi IP Address sangatlah mudah, baik menggunakan mode GUI/grafis atau CLI/terminal/mode teks. Cukup tahu bagaimana memulainya. Tapi postingan ini hanya membahas tentang Konfigurasi IP Address pada mode Teks.  

Jangan lupa untuk login sebagai root pada tutorial ini. Caranya ketikan perintah berikut:
#su
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melihat dan memeriksa jumlah Interfaces yang aktif pada Mesin Debian. Dengan cara simpel, gunakan perintah berikut:
#mii-tool
Fungsi perintah tersebut untuk memeriksa interfaces pada Debian, baik sudah Aktif alias UP atau belum. Kemudian lakukan langkah selanjutnya jika pada tahap tadi tidak terjadi masalah. Ketikan perintah berikut:
#nano /etc/network/interfaces
Kurang lebih isi dari file Interfaces adalah sebagai berikut:
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
network 192.168.1.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
gateway 192.168.1.1
Konfigurasi di atas sebagai contoh eth0 yang akan kita konfigurasikan. Pada kenyataannya, jangan terpaku dengan eth0, karena beberapa mesin bisa saja memakai eth0-eth10 dsb. 

Penggunaan kata auto yang mendahului nama suatu interface menandakan bahwa interface tersebut akan dinyalakan secara otomatis pada saat booting.

Kemudian CTRL + X pilih Y tekan enter. Silahkan restart networking anda dengan cara:
/etc/init.d/networking restart 
Periksa hasil konfigurasi anda dengan cara ketikan ifconfig. Jika pada ifconfig belum muncul interface yang kita konfigurasikan, dapat menggunakan perintah ifconfig eth0 up.

Silahkan mencoba. Semoga bermanfaat.
Senin, 11 Juli 2011

Cara Menghapus Virus Shortcut Dengan Gambar


Download terlebih dahulu Anti Virusnya....bisa didownload di post paling bawah. Matikan terlebih dahulu sistem restore pada semua Drive (My computer, properties, System Restore, beri centang pada Turn Off System Restore on all Drive). Jika cara pertama anda mendapatkan kesulitan dan System Restore masih aktif juga, coba cara ‘paksa’ kedua ini:
Klik Start -> Run, ketikan gpedit.msc di kotak input lalu tekan tombol Enter.
Di jendela Group Policy, arahkan mouse anda untuk menavigasi policy key berikut:
  • Klik Computer Configuration.
  • Klik Administrative Template.
  • Klik System.
  • Klik System Restore.
Nah, didalam System Restore tersebut, ada 2 policies yang harus di enable.

Seperti yang anda lihat di gambar atas, bahwa State untuk kedua setting itu masih Not configured semua. Untuk mematikan System Restore secara paksa, anda harus meng-enable Setting: Turn off System Restore. Caranya klik ganda setting tersebut, pilih opsi Enabled lalu klik tombol OK.

Untuk Setting: Turn off Configuration, jika anda meng-enabled nya, maka opsi konfigurasi yang ada di System Properties akan menjadi mati sehingga para pengguna komputer anda tidak dapat mengubah setting System Restore dan saya merekomendasikan hal ini.
Restart komputer dan masuk kedalam pilihan safe mode, biasanya untuk masuk ke safe mode adalah tekan F8 ketika komputer mau hidup, namun jika tidak bisa tekan F9 atau tekan delete ketika komputer booting. Setelah masuk safe mode jalankan Anti virus diatas ikuti perintahnya. Setelah di Scan, restart komputer dan biarkan hidup kembali seperti biasa. 
 
Sumber: ArjoMangil
 

Komentar Terbaru

Pengarsipan

Info Blog

Free counters! SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Technology TopBlogIndonesia.com
W3 Directory - the World Wide Web Directory Copyrighted.com Registered & Protected 
QCFX-QQBN-4UEU-RIOH
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]